Apa itu Pajak penghasilan?

PPh atau sering kali disebut sebagai Pajak Penghasilan, adalah pajak yang dikenakan atas pendapatan atau penghasilan yang diterima oleh individu atau badan usaha. Pajak ini merupakan salah satu sumber utama pendapatan negara dan berfungsi untuk membiayai berbagai layanan publik, melakukan pembangunan infrastruktur, serta untuk membiayai berjalannya kegiatan pemerintahan.

Beberapa hal penting tentang PPh adalah:

  1. Definisi Umum: PPh adalah pajak yang dikenakan pada pendapatan atau penghasilan yang diperoleh dari berbagai sumber dengan nama dan bentuk apapun, seperti gaji, upah, honorarium, bunga, dividen, dan keuntungan usaha.
  2. Subjek Pajak: PPh dikenakan kepada individu, perusahaan, atau entitas hukum yang memperoleh penghasilan. Individu dikenakan PPh Orang Pribadi, sedangkan badan usaha atau perusahaan dikenakan PPh Badan.
  3. Jenis-Jenis PPh:
    • PPh Orang Pribadi (PPh 21): Dikenakan pada penghasilan yang diterima individu, termasuk gaji, tunjangan, upah, honorarium, dll.
    • PPh Badan (PPh 25/29): Dikenakan pada penghasilan badan usaha atau perusahaan.
    • PPh Final: Dikenakan pada jenis pendapatan tertentu yang sudah dianggap final, seperti penghasilan dari transaksi saham atau sewa.
    • PPh Pasal 22, 23, dan 26: Dikenakan pada jenis penghasilan tertentu seperti sewa, bunga, dan royalti.
  4. Tarif: Secara umum Tarif Pajak penghasilan bersifat progresif atau tetap, bergantung pada jenis PPh dan aturan perpajakan yang berlaku. Misalnya, tarif PPh untuk individu sering kali progresif sesuai dengan jumlah pendapatan, sementara tarif PPh Badan biasanya tetap.
  5. Pelaporan dan Pembayaran: Wajib pajak harus melaporkan dan membayar PPh sesuai ketentuan yang berlaku, biasanya melalui Surat Pemberitahuan (SPT) dan pembayaran dilakukan secara berkala.
  6. Tujuan: PPh digunakan untuk mengumpulkan dana yang diperlukan pemerintah guna menyediakan layanan publik, infrastruktur, dan program sosial, serta mendukung pembangunan ekonomi dan sosial negara.

PPh merupakan komponen penting dalam sistem perpajakan karena berkontribusi pada pendanaan negara dan memastikan beban pajak dibagi sesuai dengan pendapatan yang diterima wajib pajak. Oleh karena itu dalam menghitung pajak penghasilan, penghasilan yang diterima akan dikurangi dengan penghasilan tidak kena pajak (untuk orang pribadi). Oleh karena itu sangat penting untuk belajar tentang pajak.